Tingkatkan Keamanan Pengguna, Google Usung Fitur Auto Restrat di Perangkat Android

Jakarta – Google menambahkan fitur auto-restart ke perangkat Android untuk meningkatkan keamanan penggunanya. Fitur ini akan memaksa perangkat Android untuk memulai ulang secara otomatis jika perangkat tersebut terkunci selama beberapa hari berturut-turut.

Google meningkatkan keamanan di Android dengan metode baru ini untuk meningkatkan perlindungan terhadap pencuri. Fitur ini mengingatkan kepada akun online seseorang yang dihapus setelah tidak aktif dan tidak digunakan untuk sementara waktu.

Fitur keamanan baru Google yang sedang didorong dalam pembaruan untuk Google Play Services dimaksudkan untuk mengembalikan smartphone ke kondisi keamanan sebelum perangkat dibuka untuk pertama kalinya.

Hal ini terjadi setiap kali smartphone ini di-boot ulang, memaksa pengguna untuk memasukkan kode sandi untuk membuka semua fitur. Google telah menerapkan hal seperti ini.

Apple menambahkan fitur tidak aktif pada 2024 dengan iOS 18.1 dan GrapheneOS menawarkan kunci reboot yang serupa. Fitur ini belum aktif karena pembaruan untuk Google Play Services belum aktif, namun diprediksi Google segera meluncurkannya.

Smartphone Android akan restart otomatis jika terkunci selama tiga hari. Tepatnya, tiga hari berturut-turut. Google mengimplementasikan fitur ini sebagai sarana untuk melindungi ponsel yang hilang atau dicuri.

Karena, smartphone ini akan tetap terkunci selama tiga hari berturut-turut dalam situasi seperti pencurian. Pengguna tidak mengalami masalah dengan hal ini jika mereka secara aktif menggunakan perangkat.

Karena, pengguna akan terus-menerus mengunci dan membuka kunci ponsel sepanjang hari, sehingga perlu diperhatikan jika pengguna memiliki banyak ponsel.

Smartphone kantor, atau hanya cadangan yang disimpan untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu pada perangkat utama. Jika pengguna tidak terlalu sering menggunakan perangkat lain tersebut, maka juga mungkin akan mengalami restart otomatis.

Pengguna akan diminta untuk memasukkan personal identification number (PIN) atau kata sandi untuk membuka kunci perangkat sepenuhnya. Biometrik tidak akan diterima hingga proses ini selesai.

Setelah PIN atau kata sandi dimasukkan dengan benar, biometrik akan berfungsi dengan baik sejak saat itu. Kabarnya, pembaruan ini akan tersedia dalam satu atau dua minggu ke depan. (adm)

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *