Oracle Minta Saham TikTok di AS, Imbalannya Bisa Beroperasi di Negara Paman Sam

Jakarta – Oracle sedang mengajukan permintaan sejumlah saham kepada TikTok supaya bisa beroperasi di Amerika Serikat (AS). Langkah ini sudah dibicarakan dengan Pemerintah AS.

Dengan pemberian saham oleh TikTok kepada Oracle akan diberikan backdoor agar tidak dieksploitasi Pemerintah China. Algoritma TikTok juga dibahas dalam perjanjian tersebut.

Pemerintah China hanya akan menyetujui perjanjian tersebut jika algoritma TikTok tetap dipegang penuh oleh induk TikTok di China, yaitu ByteDance.

Sebelumnya, TikTok menawarkan solusi untuk kekhawatiran keamanan data dengan mengalihkan data pengguna TikTok di AS lewat server Oracle sebagai bagian dari sebuah insiatif bernama Project Texas sejak 2022.

Namun sejumlah laporan menyebutkan Project Texas tak bisa memastikan keamanan data pengguna karena tetap bisa diakses oleh pegawai TikTok di China. Selanjutnya, kerja sama inu tidak bisa membuat pemerintah AS percaya terhadap TIkTok.

Dengan begitu putusan pengadilan menyebutkan TikTok tidak bisa menyelesaikan ketidakpercayaan pemerintah secara memuaskan. Jadi, usaha mitigasi yang sudah dilakukan dianggap tidak mencukupi.

Sebelumnya Wakil Presiden AS JD Vance yakin perjanjian tingkat tinggi akan dilakukan TikTok guna menjawab kekhawatiran terhadap masalah keamanan nasional sebelum 6 April nanti. (adm)

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *