Jakarta – Nvidia dan Peneliti dari Harvard dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) akan membuka laboratorium penelitian quantum computing di Boston, Amerika Serikat (AS).
Hal ini diumumkan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Nvidia, Jensen Huang dalam konferensi tahunan Global Technology Conference Artificial Intelligence (GTC AI) Conference yang berlangsung di San Jose, California, AS pada Senin (24/3/2025).
Nvidia membuka program ini setelah Huang mengatakan kalau komputer quantum baru terdapat 20 tahun lagi. Namun, komentarnya ditarik saat dia berbicara di panggung GYC AI bersama sejumlah eksekutif dari perusahaan quantum computing.
“Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah di mana seorang CEO perusahaan mengundang semua tamu untuk menjelaskan kenapa ia bisa salah,” ujarnya,
Fasilitas penelitian quantum computing Nvidia akan dinamai Nvidia Accelerated Quantum Research Center (NVAQC). Mereka akan menggandeng perusahaan seperti Quantum Machines, dan QuEra Computing yang akan beroperasi pada 2025.
Huang sudah membicarakan industri ini dengan para eksekutif dari belasan perusahaan. Beberapa dari perusahaan itu.
Bahkan, dia sudah mulai berusaha menghasilkan uang dari teknologi quantum sebelum komputer quantum bisa melewati kecepatan komputer yang ada saat ini.
CEO Infleqtion, Matt Kinsella, menyebut perusahaannya sudah bisa menyediakan computing clock yang bisa disinkronisasikan dengan sejumlah chip komputasi klasik.
Bahkan, komputernya bisa mengalahkan kecepatan GPU Nvidia untuk tugas tertentu seperti memahami bagaimana atom berinteraksi satu sama lain. Komputer quantum ini tidak akan menggantikan komputer tradisional.
“Kami menggunakan GPU untuk mendesain chip kami. Ini akan menjadi sistem klasik yang dipasang di sebelah quantum computer,” ujar CEO IonQ, Peter Chapman. (adm)
Sumber: detik.com