Jakarta – Neuralink berhasil menanamkan chip otak ke pasien kedua supaya dia bisa mengontrol perangkat digital dengan kekuatan pikiran. Pasien ini mengalami cedera tulang belakang seperti pasien pertama.
Sebanyak 400 dari 1.024 elektroda dalam implan yang ditanamkan di otak pasien kedua sudah berfungsi.
“Saya tidak ingin membawa sial tapi tampaknya implan kedua berjalan sangat baik,” kata Pendiri Neuralink, Elon Musk dalam podcast dengan Lex Fridman.
“Ada banyak sinyal, ada banyak elektroda. Semuanya berjalan sangat baik”.
Neuralink berharap bisa menanamkan implant kepada delapan pasien pada 2024 sebagai bagian dari uji klinisnya.
Sebelumnya, perusahaan ini melakukan pada Januari tahun ini kepada pasien bernama Noland Arbaugh. Pasien ini sudah main video game, browsing internet, posting di media sosial, dan menggerakkan kursor di laptopnya hanya dengan kekuatan pikiran pada saat sekarang.
Noland Arbaugh sempat menggunakan komputer untuk mengontrol stik yang dipegang menggunakan mulutnya untuk menyentuh layar tablet.
Kini dia hanya perlu berpikir untuk mewujudkan apa yang ia inginkan dan membuat lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung kepada perawatnya.
Chip yang ditanam di otak Noland Arbaugh sempat mengalami masalah hanya beberapa bulan setelah ia menjalani prosedur. Kabel super tipis yang terdapat di elektrodanya sempat tertarik yang menyebabkan jumlah elektroda yang bisa membaca sinyal otak berkurang.
Masalah itu berhasil diatasi setelah Neuralink memperbaiki algoritma chip agar lebih sensitif dalam membaca sinyal otak. Noland Arbaugh berhasil memecahkan rekor mengontrol kursor hanya dengan 10%-15% elektroda. (adm)
Sumber: detik.com