Kemkomdigi Evaluasi dan Audit Pengendalian Konten Negatif

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengevaluasi dan mengaudit sistem dan tata kelola pengendalian konten negatif. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kasus penyalahgunaan wewenang dalam penanganan situs judi online terulang.

“Kita mengambil langkah-langkah internal setelah peristiwa yang terjadi kemarin itu, kita segera melakukan audit, audit sistem teknologi yang kita miliki dan juga tata kelola dalam mengendalikan konten-konten negatif ini,” kata Wakil Menteri (Wamen) Komdigi, Nezar Patria.

Proses audit ditujukan agar hak akses dan penanganan situs judi online lebih andal dan terpercaya. Hal ini termasuk mencegah penggunaan hak akses secara tidak bertanggung jawab atau tidak sesuai aturan.

“Beberapa orang ataupun oknum itu bisa menggunakan akses yang semestinya yang dipercayakan kepada mereka ditangani sebaik-baiknya, tapi malah dipakai untuk membiarkan judi online ini beroperasi,” ujarnya.

Nezar Patria menyadari besaran materi yang ditawarkan pengelola situs judi online (judol) bisa membuat oknum pegawainya tergiur untuk melakukan pelanggaran hukum.

“Semua orang bisa saja terseret dalam bisnis judi online yang cukup menggiurkan ini ya,” ujarnya.

Kemkomdigi juga bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan serta Otoritas Jasa Keuangan dalam pemberantasan judol. Salah satunya mengawasi transaksi mencurigakan yang melibatkan pegawai Kementerian Komdigi.

Kasus judol yang melibatkan pegawai Kemkomdigi dapat menjadi jalan pembuka untuk mengungkap pemain besar dalam jaringan judi online di Indonesia.

“Kita berharap langkah ini bisa ditindaklanjuti dengan membongkar pemain-pemain yang lebih besar,” ujarnya. (adm)

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *