Bekasi – DCI Indonesia sedang membangun data center (pusat data) berkapasitas 36 Mega Watt (MW) di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
“Mungkin tahun depan di Karawang mau bangun (data center),” kata Chief Executive Officer (CEO) PT DCI Indonesia, Otto Toto Sugiri.
Infrastruktur data center berbasis artificial intelligence (AI) sedang diminati pasar, sedangkan tren pertumbuhannya dibandingkan cloud computing dapat mencapai tiga sampai kali lipat.
Kondisi ini sedang terjadi di Johor Baru, Malaysia yang akan dimanfaatkan oleh DCI Indonesia.
“Total (data center) yang dimiliki DCI ada 83 MW. Kita akan tambah 36 MW di Cibitung, awal Januari tahun depan sudah beroperasi,” ucapnya.
Menyoal besaran investasi data center di Indonesia, ujar Otto Toto Sugiri, sebesar US$8 juta per MW termasuk gedung, peralatan, listrik, dan lain-lain.
“Di luar server itu tidak investasi,” kata pria berambut gondrong ini,” tuturnya.
DCI berkomitmen membangun fasilitas data center dengan cepat tanpa menurunkan kualitasnya.
“Jadi, yang kita lakukan tingkatkan kemampuan untuk satu membangun dengan cepat tanpa kualitasnya turun, itu DCI mampu data center satu tahun dari mulai piling (tiang pancang) sampai nyala. Itu DCI di atas pasar dan customer senang,” ucapnya. (adm)
Sumber: detik.com