BioActive Sensor Tawarkan Kinerja Fotodioda Penerima Cahaya dengan Tambahan Warna

Jakarta – Samsung mendorong penciptaan inovasi digital untuk menunjang kesehatan dan kebugaran dengan menggabungkan pengetahuan dan matriks kesehatan sebagai pengalaman yang praktis dan efisien.

Pendekatan ini dilakukan dengan meningkatkan pelacakan kesehatan yang lebih sederhana dan akurat melalui BioActive Sensor. Solusi ini menyediakan data kesehatan yang lebih komprehensif, personal, dan akurat.

BioActive Sensor disematkan pada Galaxy Watch yang bisa memprediksi dan memberikan saran pencegahan secara personal yang belum pernah terdapat di perangkat wearables lainnya.

Samsung fokus meningkatkan kinerja fotodioda penerima cahaya dengan tambahan warna pada dioda pemancar cahaya (LED) dan penataan seluruh sensor secara optimal.

Selain itu menaikan kinerja setiap fotodioda sebesar dua kali lipat lebih, mengurangi jumlah sesuai kebutuhan untuk mempertahankan kapasitas dari delapan menjadi empat.

Pembaruannya memberikan ruang tambahan untuk integrasi jumlah dan lebih variasi LED serta memastikan penempatan tersebut di seluruh sensor secara optimal.

Sensor ini mencakup LED biru, kuning, ungu, dan ultraviolet dan peningkatan jumlah LED hijau, merah, dan inframerah.

Dengan integrasi, penataan LED, dan fotodioda diharapkan mendorong inovasi yang lebih banyak dan mampu mengeksplorasi aspek-aspek pemantauan kesehatan yang belum pernah dilakukan perangkat lain sebelumnya.

Penempatan LED hijau, merah, dan  inframerah secara optimal menetapkan standar baru dalam teknologi wearables. Hal ini dengan meningkatkan akurasi dan kinerja yang luar biasa di berbagai metriks kesehatan.

BioActive Sensor bisa mengukur metrik kesehatan seperti detak jantung, kualitas tidur, tekanan darah, kadar oksigen darah, dan tingkat stress lebih akurat.

Peningkatan ini juga tersedia pada saat pengukuran detak jantung selama latihan intensif yang 30% lebih akurat dibandingkan dengan pendahulunya.

Warna LED yang lebih beragam dan fotodioda dengan rancangan terbaru mendorong pengguna untuk memprediksi tren dan mengambil langkah aktif untuk solusi pencegahan.

Salah satu fitur ini adalah Indeks Advanced Glycation End Products (AGEs) sebagai indikator kesehatan metabolik dan penuaan biologis yang sangat dipengaruhi gaya hidup dan kebiasaan diet.

Biomarker juga memberikan gambaran tentang usia biologis pengguna untuk membuat keputusan yang lebih tepat tentang perjalanan kesehatan dan bekerja menuju masa depan yang lebih sehat. (adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *