Jakarta – Survei platform perbandingan harga ponsel pintar SellCell pada 2 Agustus 2025 menyebutkan sebanyak 68,3% dari 2.000 pengguna Apple berniat meningkatkan perangkatnya ke iPhone 17. Angka ini naik dibandingkan iPhone 16 sebesar 61,9% pada tahun lalu.
Model iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max diprediksi menjadi favorit disusul iPhone 17 standar serta iPhone 17 Air yang mengusung desain ultra-tipis yang akan dirilis pada 9 September 2025.
Sebanyak 53% responden menyebut daya tahan baterai sebagai alasan utama untuk memperbarui ke iPhone 17. Kemudian, sebanyak 36,2% responden beralasan desain baru, peningkatan layar sebesar 34,3% responden.
Selanjutnya, kemampuan kamera sebesar 28,1% responden dan fitur artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) dan perangkat lunak sebesar 7,1% responden.
Namun, sebanyak 68,9% responden menyebut biaya sebagai faktor penghalang, meski loyalitas terhadap Apple sebesar 69,6% pengguna berencana setia pada merek ini.
Walaupun demikian, sebanyak 47,5% responden bersedia mengorbankan masa pakai baterai demi desain yang lebih tipis dan 29,7% responden tidak tertarik dengan konsep ultra-tipis.
Jika Apple tidak merilis iPhone lipat pada 2026 sebanyak 20,1% pengguna mempertimbangkan beralih ke Samsung dan sebanyak 10,2% ke Google.
Fitur Apple Intelligence dianggap 44% pengguna menganggapnya sangat penting dan sebanyak 44% responden memilih Apple. Angka ini di atas Samsung dan Google yang hanya memperoleh sebanyak 6,6%.
Namun, sebanyak 10% responden menilai belum terdapay merek yang unggul di bidang AI saat ini.
Namun, sebanyak 36,8% pengguna menyatakan akan menunda upgrade jika harga naik signifikan.
Sebanyak 29,2% pengguna akan mempertimbangkan besarnya kenaikan sebelum memutuskan dan sebanyak 34% pengguna tetap akan membeli meski harga naik. (adm)
Sumber: detik.com